Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu
dinanti-nanti oleh orang yang beriman, bulan yang penuh keberkahan dari ALLAH U untuk Hamba-Hamba yang taat.
Terkadang seorang muslim tidak luput pada
dirinya kesalahan dan dosa ketika berpuasa, baik itu dari segi kelalaian
didalam kesibukan hal yang mubah seperti bermain atau dari segi maksiat seperti
perkataan kotor, dan atas rahmat ALLAH U disyariatkanlah zakat fitri.
Kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan zakat fitri dan
bagaimana metode amalannya sesuai tuntunan Rasulullah r.
Definisi dari zakat fitri
Zakat fitri adalah sebuah sedekah yang
dikeluarkan oleh seorang muslim untuk dirinya atau untuk orang lain yang
dilakukan pada akhir bulan ramadhan.[1]
Dalil disyariatkannya dan untuk siapa
diwajibkan
Diantara dalil yang menerangkan
disyariaatkannya zakat firti:
1.
Al-qur`an:
Firman
ALLAH U :
((
قد أفلح من تزكى ))
[Sesunngguhnya beruntunglah orang-orang yang
membersihkan diri]. Surat al-a`la, ayat: 14
Dinukilkan dari Said bin
Musayyib dan Umar bin Abdul Aziz bahwa yang dimaksud dari ayat ini adalah zakat fitri [2].
1.
As-sunnah:
Dari
ibnu Umar رضي الله عنهما dia berkata:
(( فرض رسول الله r زكاة الفطر،
صاعا من تمر، أو صاعا من شعير: على العبد و الحر، و الذكر و الأنثى، و الصغير و
الكبير، من المسلمين، و أمر بها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة )) متفق عليه.
(( Rasulullah r mewajibkan untuk
membayar zakat fitri, satu Sho`dari kurma, atau satu sho` dari gandum, (
diwajibkan ) atas budak dan yang merdeka, dari laki-laki dan wanita, anak-anak
dan orang dewasa dari kalangan kaum muslimin, dan beliau memerintah untuk
dibayar ketika sebelum keluarnya orang-orang untuk sholat (ied).)) muttafaqqun `alaihi.
Zakat fitri diwajibkan untuk seluruh kaum muslimin
baik itu budak maupun merdeka, laki-laki ataupun wanita, anak-anak ataupun
orang dewasa.
Hikmah disyariatkannya
Adapun hikmah disyaraatkannya zakat fitri,
ada 2 hikmah:
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما dia berkata:
(( فرض رسول الله r
زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو و الرفث، و طعمة للمساكين)) الحديث. رواه أبو داود و ابن ماجه
(( Rasulullah r telah mewajibkan
untuk membayar zakat fitri agar membersihkan diri yang berpuasa dari hal yang
tidak berguna dan hal yang kotor dan untuk memberi fakir miskin makan)) diriwayatkan
oleh Abu Daud dan Ibnu Majah.
-
Yang berkaitan dengan diri orang yang berpuasa:
1.
Pembersih dirinya dari hal yang tidak berguna dari perkataan atau perbuatan
baik itu hal yang makruh maupun mubah seperti bermain.
2.
Pembersih dirinya dari hal yang kotor, yaitu perkataan kotor.
-
Yang berkaitan dengan masyarakat ialah memberi fakir miskin makan, dengan
ini akan tertebarlah rasa kecintaan dan kebahagiaan dikalangan masyarakat.
Waktu mengeluarkannya
Adapun waktu untuk mengeluarkannya adalah sebelum sholat iedul fitri,
berdasarkan dari hadist Ibnu Umar رضي الله عنهما :
((و أمر بها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة )) متفق عليه.
(( dan Beliau memerintah untuk
dibayar ketika sebelum keluarnya orang-orang untuk sholat (ied).)) muttafaqqun `alaihi.
Apabila dikeluarkan setelah sholat maka dia tidak
termasuk didalam zakat fitri akantetapi dia hanya sebuah sedekah biasa.
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما dia berkata:
((... فمن أداها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة، و من أداها بعد الصلا
فهي صدقة من الصدقات )) رواه أبو داود و ابن ماجه.
((...
Maka barang siapa yang melaksanakannya sebelum sholat ( ied ) maka zakatnya
diterima, dan apabila dia melaksanakannya setelah sholat maka itu
hanya sebuah sedekah dari sedekah-sedekah )). diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah.
Dipebolehkan juga perbolehkan membayar zakat
fitri sehari atau dua hari sebelum Hari Raya Iedul Fitri.
Takaran dan Bentuk yang dizakatkan
Adapun Takarannya ialah satu Sho` Nabi, 1
sho`[3]
adalah 4 mud [4],
sedangkan 1 mud 560 gram dari gadum yang bagus, maka 1 sho` adalah 2 ¼ kg.
Kebanyakan Ulama sekarang banyak memberi
takaran zakat fitri adalah 3kg.
Adapun bentuk zakatnya atau dengan apa
membayar yang zakat fitri, yang dizakatkan adalah seluruh makanan pokok disuatu
daerah, seperti diIndonesia adalah nasi dan Saudi Arabia adalah Gandum.
Tidak diperbolehkan membayar zakat fitri
dengan uang; karena ini menyelishi perintah Nabi r dan amalan para sahabat رضوان الله عليهم .
Kepada Siapa Zakat Fitri Disalurkan?
Zakat fitri disalurkan kepada
fakir miskin dan lebih baik disalurkan kepada fakir miskin yang dekat dengannya
dan lebih baik juga dia langsung yang memberikan zakatnya tersebut agar dia
merasakan nikmat ALLAH U dari rizki yang diberikan kepadanya.
Penutup:
Hanya ini saja yang bisa kami bagikan.
نسأل الله العفو و الغفران و نسأله أن يبلغنا
رمضان المقبلة، آمين
صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و
سلم.
Posting Komentar